Ular Naga di Kalimantan - Penampakan sepasang Ular Naga di Kuta Barat (Kubar), tepatnya didaerah Mahakam Ulu telah membuat gempar masyarakat setempat. Ular Raksasa yang disebut-sebut sebagai Naga tersebut berdiameter kurang lebih 60 cm dan panjangnya tidak kurang dari 40 meter.
Foto Penampakan Ular Naga di Kalimantan
Ular raksasa tersebut terlihat meliuk diatas permukaan air di Riam Haloq, Kampung Long Tuyoq, Kecamatan Long Pahangai. Dan ini bukan kali pertama terlihat penampakan Ular Raksasa di Kalimantan, sebelumnya tahun lalu juga sempat dikabarkan ada penampakan ular naga sedang melintas disalah satu sungai di Kalimantan, dan fotonya terekam dari sebuah pesawat.
Sementara Ular Naga raksasa yang terlihat baru-baru ini diyakini oleh masyarakat Suku Dayak sebagai Naga, sementara kemunculan ular itu sendiri terjadi pada, Jumat (29/1/2010) yang lalu.
Saat itu sebuah longboat berangkat dari Long Bagun menuju Long Pahangai. Longboat tiba siang hari di Kampung Long Tuyuq, hulunya Riam Haloq. Saat itulah motoris dan penumpang longboat melihat sepasang ular raksasa melintas di permukaan Sungai Mahakam dari arah berlawanan.
Begitu mengetahui sepasang naga lewat, motoris langsung menepikan longboat ke tepi sungai karena khawatir menjadi korban. "Ternyata kedua naga itu berjalan terus dan tidak merasa terganggu dengan kehadiran longboat," tutur Dodik, yang mendengar cerita dari keluarganya di Mahakam Ulu.
Setelah itu, motoris dan beberapa penumpang langsung mengambil gambar menggunakan ponsel berkamera karena menganggap itu sebuah momen langka. Di wilayah Kubar sendiri foto ular raksasa itu telah tersebar dan masyarakat menjadi heboh.
Menurut seorang warga Kampung Lutan, Kecamatan Long Hubung, sebenarnya ada dua naga yang terlihat. Satu naga diyakini berjenis jantan karena di kepalanya ada dua tanduk dan naga betina karena tidak ada tanduknya. Kedua binatang itu memiliki empat kaki, warna kulit hitam dengan panjang sekitar 40 meter dan diameter tubuh sekitar 60 sentimeter.
Ia menambahkan, sebelumnya di Long Tuyoq bahkan ada seorang warga dan anaknya yang sedang berburu babi melihat ular raksasa tersebut. Saking kagetnya, sang anak sampai tidak bisa berbicara hingga kini.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, kemunculan naga bagi Suku Dayak adalah sebuah pertanda, yakni pemberitahuan akan turun hujan lebat yang diiringi banjir yang terjadi tiga hari setelah kemunculan ular raksasa. Hal itu lebih meyakinkan karena sejak Senin (1/2/2010) hingga Rabu (3/2/2010), air Sungai Mahakam meluap dan mengakibatkan banjir yang melanda beberapa kecamatan di sepanjang Sungai Mahakam, di antaranya Long Bagun, Laham, Long Hubung, Long Iram, Tering, Melak, Muara Pahu, Penyinggahan, dan Mook Manaar Bulatn.
sumber : http://karodalnet.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar